Hidup Itu Harus Raih Puncak Tertinggi ~ Lo Boleh Tau

Assalamualaikum, :)

Ada alasan kenapa saya sudah lama gak blogging dan menghilang dari dunia tulis menulis.. bukan karena diculik alien atau karena ngurusin istri. Tapi sudah 8 bulan belakangan saya fokus dalam mencari jalan lurus sebagai mahasiswa dan guru. Alhamdulillah ya bisa menjadi guru :D agak absurd sih ketika kita yang berkuliah di jurusan teknik informasi lalu kerjanya jadi guru.. tapi gak jauh dari komputer kok..

Oke cukup Muqadimah nya, kita kembali ke judul. " Hidup Itu harus Raih Puncak Tertinggi"

ketika saya menulis ini, saya mempunyai ide untuk bergabagi pengalaman atas apa yang sudah lalui. yaiu tentang mendaki gunung dan petualangan-petualangan hebat lainnya. Apa sih petualangannnya ?

Ini terjadi ketika saya harus berpikir untuk menolak pemikiran alam bawah sadar, bahwa SAYA BOSAN DI BALI

lah,, ngapain harus bosan.. ini bali man! lu harus jelajahi semuanya. rugi kalo lu di bali tapi cuma tahu sanur, jimbaran ,kuta dan bedugul. Hidup itu cuma sekali, kalian harus coba petualangan kalian, keluar dari rumah, keluar dari zona nyaman kalian.Bersyukur kita punya kawan-kawan yang satu aqidah dan selalu menjunjung tinggi kebersamaan. Yup, here they are..MCOS (Moslem Community Of STIKOM BALI) . Saudara baru saya di bali. bersama mereka saya bisa berpetualang, menjalin kesetiakawanan, menumbuhkan rasa kebersamaan dan solidaritas dalam satu akidah Al Islam !!

Banyak petualangan seru tercipta, mulai dari mendaki gunung terkecil Bali alias batur, meraih puncak tertinggi 3124dpl di Bali yaitu Gunung Agung, sampai terjun dari air terjun setinggi 5 meter dan menyelam kedalamnya yang sampai 10meter pun pernah kita lakukan. Nah dari sini, kita dapat pengalaman, keberanian, untuk bisa menaklukkan tantangan hidup.. (jiahhh sok filsuf gue) :D